Menginstal Linux Server , SSH dan Telnet di Ubuntu Server 12.04
Hari / Tanggal |
10 |
|
Senin/27-04-2015 |
||
Paraf |
Dosen |
Teknisi |
|
|
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM
OPERASI
OLEH :
Lubna Abidah (14753037)
MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2015
1. Menginstal Linux Server Ubuntu
1.
Buka VirtualBox, lalu klik icon
Baru. Untuk membuat mesin virtual baru.
2.
Pada kotak isisan Ciptakan
mesin virtual, Nama isiskan nama sesuai keinginan, lalu pada Tipe isikan Linux,
dan Versi isikan Ubuntu 32Bit.
3.
Klik lanjut, Pada pilihan Buat
Hardisk Virtual tentukan lokasi dan ukuran berkas.
Klik Buat.
4.
Klik Setting lalu pilih
Penyimpanan. Pada pengendali:IDE masukkan CD ubuntu server 12.04 dengan fotmat
file .iso . Klik Ok, lalu klik Mulai.
5.
Maka akan muncul tampilan
instalasi ubuntu seperti berikut ini.
6.
Pada Language pilih bahasa
sesuai keinginan.
7.
Pilih bahasa pada proses
penginstalan dengan bahasa Inggris.
8.
Pada Select location pilih
Asia.
9.
Pilih Indonesia.
10.
Pada configure locates pilih
United States.
11.
Pada pilihan configure the keyboard pilih No dengan
menekan enter. Berarti keyboard tidak digunakkan selama proses penginstalan.
12.
Pada country of origin for keyboard pilih English (US)
untuk pengaturan default standar keyboard yang digunakkan.
13.
Pada Keyboard Layout pilih English.
14.
Maka proses loading addtional components berjalan,
tunggulah hingga proses selesai.
15.
Pada Configure Network di isisan Hostname, ketikan nama
Anda dan pilih Continue.
16.
Isikan juga full name for the new user. Pilih continue.
17.
Pada Username for your account, isikan dengan nama Anda
untuk pengaturan nama di user akun. Klik continue.
18.
Isikan password pada Choose a password for the new user
dan Re-enter password verify.
19.
Pada encrypt your home directory pilih Yes.
20.
Proses setting up the clock berjalan.
21.
Pada configure the clock pilih zona waktu Jakarta.
22.
Pada partition disk pilih Guided – use entire disk.
23.
Select disk partition tekan enter pada keyboard.
24.
Pada pilihan write change to disk pilih Yes.
25.
Installing the bash system sedang berjalan.
26.
Pada configure the package manager langsung pilih
continue.
27.
Pada configuring taksel pilih no automatic updates.
28.
Pada software selection langsung pilih tab continue.
29.
Installing GRUP bootloader berjalan.
30.
Pada pilihan Instal GRUP boot loader on a hardisk pilih
Yes.
31.
Finishing the istalation berjalan.
32.
Muncul PAM Configuration , yang berarti proses
penginstalan telah selesai, lalu pilih continue.
33.
Muncul tampilan awal login di server Ubuntu. Masukkan username
dan password yang telah dibuat.
34.
Lalu masuk dengan akun root dengan mengetikkan sudo su ,
dan masukkan password yang telah dibuat.
35.
Kemudian shutdown server Ubuntu dengan mengetikkan
command shutdown –P 0.
2.
Membuat Clone Server Ubuntu.
1.
Klik kanan pada server Ubuntu di virtualbox , lalu pilih
klon.
2.
Pada pilihan Tipe klon pilih klon penuh.
3.
Kemudian klik Klon. Maka proses Klon akan berjalan.
4.
Proses klon selesai sehingga kita memiliki sebuah ubuntu
server yang telah di clone.
3.
Memodifikasi File Repositori dan Menginstal SSH-Server serta Telnet di Ubuntu Server.
1.
Mulai hidupkan kembali Ubuntu Server di virtualbox,
kemudian login seperti biasa.
2.
Login sebagai user root dengan mengetikkan sudo su dan
masukkan kembali passwordnya.
3.
Ketikan command cp /etc/apt/sources.list
etc/apt/sources.list.backup untuk membackup file sources.list.
4.
Lalu ketikan lagi command pico /etc/apt/sources.list
untuk memodifikasi file sources.list
5.
Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
6.
Hapus semua yang ada di file source.list lalu ganti
dengan repositori ubuntu ITB.
7.
Ketikan lagi command apt-get update
8.
Lalu ketikan command apt-get install telnetd. Untuk
menginstal telnet.
Saat muncul do you want to continue ketikan Y.
9.
Ketikkan command apt-get install openssh-server
openssh-client.Untuk menginstal SSH-Server dan client.
10.
Kemudian ketikkan /etc/init.d/ssh restart. Untuk
merestart ssh yang telah di instal. Kemudian matikan linux server dengan
mengetikkan command shutdown –P 0
4.
Menggabungkan Interface Statis dari Server Ubuntu ke
Client.
1.
Buka terminal emulator di ubuntu client dan ketikkan
command ifconfig untuk mengetahui IP yang aktif dan netmasknya. Sesuaikan
dengan ubuntu server di virtualbox dengan memilih menu setting lalu submenu
network, ganti Attacted for dari NAT menjadi Bridged Adapter dan Name sesuai IP
yang aktif di ubuntu client.
2.
Lalu hidupkan kembali ubuntu server di virtualbox
kemudian login seperti biasa , kemudian ketikan command pico /etc/network/interfaces.
3.
Maka akan muncul tampilan seperti berikut.
4.
Gantilah dhcp dengan static. Kemudian masukkan IP address
, netmask, gateway dan dns-nameserver . Kemudian simapan dengan mengetikkan
Ctrl+X lalu Y.
5.
Mengetes Interface Statis Melalui SSH di PuTTY
1.
Ping IP gateway di terminal emulator ubuntu client.
2.
Buka aplikasi PuTTY dan masukkan IP address ubuntu
client. Pada connection type pilih SSH . Klik open.
3.
Pada PuTTY Security Alert klik Accept.
4.
Kemudian login dengan user ubuntu client dan masukkan
password, kemudian jadikan sebagai user root. Selesai.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment