Menginstal DNS Server dengan aplikasi Bind9 dan Konfigurasi menggunakkan remote SSH Ubuntu Server 12.04
Hari / Tanggal |
14 |
|
Senin/05-05-2015 |
||
Paraf |
Dosen |
Teknisi |
|
|
LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM
OPERASI
OLEH :
Lubna Abidah (14753037)
MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2015
1.1 Judul Pokok Bahasan
Judul pokok bahasan dari laporan ini adalah “ Menginstal DNS Server dengan
aplikasi Bind9 dan Konfigurasi menggunakkan remote SSH Ubuntu Server 12.04”.
1.2
Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
1.
Mengerti dan mampu
melakukan penginstalan DNS Server dengan aplikasi Bind9 di remote SSH Ubuntu.
2.
Mampu
mengkonfigurasi DNS Server di remote SSH Ubuntu.
3.
Mampu menjalankan pengujian
DNS Server dari sisi Client maupun Server.
1.2.2 Manfaat
Agar mahasiswa mampu melakukan penginstalan DNS Server dan mampu mengkonfigurasikannya
serta mengujinya dari sisi Client maupun Server.
1.3 LandasanTeori
(Domain Name System; DNS)
adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama hostataupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di
dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata
setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang
menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut
browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan
yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
Pengertian
DNS BIND9 Server yang
berfungsi untuk memberikan sebuah penamaan dimana sebuah IP diberikan sebuah
nama/penamaan supaya lebih gampang di ingat dan penyebutan nya, dibandingkan
dengan IP misal 192.168.10.1 dan di beri penamaan slashgen.com” pasti
kita lebih mudah mengingat slashgen.com dibandingkan dengan IP yang tadi jadi
intinya DNS Server berfungsi untuk mempermudah dalam hal memberikan penamaan
kepada sebuah IP agar mudah diingat.
Cara Kerja DNS BIND9
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client
mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah
satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
1. Pada komputer Client, sebuah program aplikasi
misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah
program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai
resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
2. Name server meng-cek ke local database, jika
ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak
ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root server.
3. Terakhir barulah si client bisa secara
langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP
Address yang diberikan oleh DNS server.
1.4 Metode Praktikum
1.4.1 Bahan
· VirtualBox Ubuntu Server 12.04
· Ubuntu Dekstop 12.04
· DNS Server
· SSH Server (PuTTY)
· Aplikasi Bind9
1.4.2 Alat
·
Komputer
·
Keyboard
·
Mouse
2.1 HASIL
PRAKTIKUM
2.1.1 Menginstal
Bind9 dan konfigurasinya
1. Masuklah ke PuTTY dengan menggunakkan SSH di remote Ubuntu Server, atur menjadi akun root dengan mengetikkan sudo su dan masukkan passwordnya.
2.
Cek status SSH dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/ssh status
3. Cek status FTP dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/vsftpd status
4. Lakukan penginstalan Bind9 dengan mengetikkan perintah apt-get install bind9
5. Pada pilihan Do you want to continue ? ketikan Y
6. Pada pilihan Install these packages without verification? Ketikan y
7. Lakukan pengecekan port yang digunakkan oleh DNS dengan mengetikkan
perintah netstat –nlptu | grep named
8. Maka akan muncul seperti berikut ini.
9. Lakukan backup file named.conf.local dengan mengetikkan perintah cp /etc/bind/named.conf.local
/etc/bind/named.conf.local.bak
10. Lakukan konfigurasinya dengan mengetikkan perintah pico /etc/bind/named.conf.local
Lalu ketikan dengan isian :
zone “lubna.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.lubna”;
};
zone “142.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “etc/bind/db.9”;
};
2.1.2 Membuat
zone DNS
1.
Buatlah salinan db.local sekaligus ganti dengan db.lubna dengan ketikan
perintah cp /etc/bind/db.local
/etc/bind/db.lubna
2. Konfigurasikan
file db.lubna dengan mengetikkan perintah pico
/etc/bind/db.lubna
3. Tambahlah dengan 1 angka serial untuk perubahan konfigurasi, dan gantilah localhost. root.localhost. ( menjadi ns.lubna.com root.lubna.com. (
@ IN NS ns.lubna.com.
@ IN A (alamat IP)
@ IN AAA ::1
ns IN A (alamat IP)
www IN A (alamat IP)
ftp IN A (alamat IP)
4. Lakukan salinan file db.127 dan ubahlah menjadi db.9 dengan perintah cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.9
5. Tambahlah dengan 1 angka serial untuk perubahan konfigurasi, dan gantilah localhost. root.localhost. ( menjadi ns.lubna.com root.lubna.com. (
@ IN NS ns.lubna.com.
1.0.0 PTR lubna.com
6. Lakukan restart DNS yang telah dibuat dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart
7. Konfigurasikan IP DNS ke Server yang telah dibuat dengan mengetikkan perintah pico /etc/resolv.conf
8. Ketikan nameserver (alamatIP server)
2.1.3 Mengecek
DNS Server di Remote Server.
1.
Mengecek dengan perintah dig lubna.com
2.
Mengecek dengan perintah dig www.lubna.com
3. Mengecek dengan perintah dig ns.lubna.com
4. Mengecek dengan perintah dig ftp.lubna.com
5. Mengecek dengan perintah ping lubna.com
6. Mengecek dengan perintah ping www.lubna.com
7. Mengecek dengan perintah ping ns.lubna.com
8. Mengecek dengan perintah ping ftp.lubna.com
9. Mengecek dengan perintah nslookup lubna.com
10. Mengecek dengan perintah nslookup ns.lubna.com
11. Mengecek dengan perintah nslookup ftp.lubna.com
2.1.3 Mengecek
DNS Server di Terminal Client.
1. Buka Network connection pilih Ethernet connection 2 dan klik edit untuk mengedit dan mengarahkan IP ke DNS Server yang telah ddibuat tadi.
2. Buka IPv4 setting dan ketikan IP Server pada Addtional DNS Servers. Dan klik Save.
3. Buka terminal
Client dan ubah menjadi akun root dan masukkan passwordnya. Kemudian, konfigurasikan
IP DNS ke Server yang telah dibuat dengan mengetikkan perintah pico /etc/resolv.conf
4. Ketikan nameserver (alamatIP server)
5. Mengecek dengan perintah nslookup lubna.com
6. Mengecek dengan perintah nslookup www.lubna.com
7. Mengecek dengan perintah nslookup ns.lubna.com
8. Mengecek dengan perintah nslookup ftp.lubna.com
9. Mengecek dengan perintah ping lubna.com
10. Mengecek dengan perintah ping www.lubna.com
11. Mengecek dengan perintah ping ns.lubna.com
12. Mengecek dengan perintah ping ftp.lubna.com
13. Mengecek di browser client lubna.com
14. Mengecek di browser client www.lubna.com
15. Mengecek di browser client ns.lubna.com
16. Mengecek di browser client ftp.lubna.com
17. Untuk melihat log DNS server dapat dilihat dengan mengetikkan perintah tail –f var/log/syslog
3.1 DAFTAR
PUSTAKA
Asrowardi,Imam.
“Instalasi DNS Server di
Ubuntu Server 12.04 LTS”. https://hackandlock.wordpress.com/2012/11/15/instalasi-server-web-apache2/ (diakses tanggal 23 Mei 2015)
Anonim. “Sistem Penamaan Domain”. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain (diakses tanggal 23 Mei 2015)
Hermawan,Aris. “PengertianDNS BIND9 ”. http://arisif.blogspot.com/2012/02/pengertian-dns-bind9.html (diakses tanggal 23Mei 2015)
Kunjungi
juga:
Comments
Post a Comment