Cara Instalasi Linux Mint bagi Pemula
Halo semuanya, ini adalah tutorial Instalasi Linux Mint untuk kamu yang ingin menginstall linux mint langsung di laptop / komputer kamu tanpa dual boot ya..
Caranya mudah banget tinggal ikutin step-step di bawah ini. Dengan kamu menginstall linux sebagai sistem operasi utama di laptop/ PC kamu. Kamu akan lebih fokus untuk belajar dan mempercepat proses belajar linux.
Kamu bisa baget gunain mode firmware UEFI atau Legacy Support (BIOS firmware), pastiin sesuai sama mode BIOS/UEFI kamu dengan bootable flashdisk linux mint yang kamu buat.
Di contoh kali ini aku gunain Linux Mint Cinnamon versi 19.02 , kalian bisa gunain versi lainnya sesuai kebutuhan/keinginan kalian.
1. Membuat Bootable Flashdisk Linux Mint
Untuk membuat bootable di flashdisk kalian perlu file .*ISO linux mint. jika kalian belum punya, kalian bisa download di website resminya di https://www.linuxmint.com > pilih menu download > Linux mint 19.x>pilih Cinnamon 64bit .
Untuk aplikasi bootablenya kalian bisa gunain dan install Rufus di https://rufus.ie/en/ , atau aplikasi lain yang serupa seperti Balena Etcher di https://www.balena.io/etcher , atau juga Ventoy di https://www.ventoy.net/en/download.html .
kali ini kamu akan menginstall linux mint menggunakan flashdisk yang biasa disebut dengan istilah "bootable flashdisk"
2. Gunakan flashdisk minimal 4 GB
Pastikan untuk menggunakan flashdisk dengan kapasitas minimal 4GB ya, kamu bisa membuat bootable linux mint untuk UEFI dan BIOS/Legacy sesuai jenis firmware laptop / PC yang kamu pakai.
- Membuat Bootable Flashdisk UEFI (dengan rufus)
1. Pilih “MBR partition sceme for BIOS of UEFI” namun jika flashdiskmu tidak bisa diboot karena pakai pure UEFI,maka kamu ganti ke “MBR partition sceme for UEFI”(jika SSD atau HDD mu menggunakan MBR Partition table) dan gunakan GPT partition sceme for UEFI (jika SSD/HDD mu menggunakan GPT Partition table)
2. Pada File system biarkan default FAT32
3. Pilih “ISO image”
4. Klik pada icon cd dan browse ke lokasi dimana file ISO ubuntu/linux mint disimpan saat kamu download tadi.
5. Klik start dan tunggu hingga proses selesai
-Membuat Bootable Flashdisk BIOS / Non UEFI (dengan rufus)
1. Pilih “MBR partition sceme for BIOS of UEFI”
2. Pada File system biarkan default FAT32
3. Pilih “ISO image”
4. Klik pada icon cd dan browse ke lokasi dimana file ISO ubuntu/linux mint disimpan saat kamu download tadi.
5. Klik start dan tunggu hingga proses selesai
3. Mengatur Boot Order lewat BIOS/UEFI
Kamu bisa mengatur boot order dari menu BIOS/UEFi di laptop kamu dengan memasangkan flashdisk bootable tadi ke laptop/PC lalu menempatkan flashdisk bootable kamu di menu urutan pertama. Untuk masuk ke menu BIOS/UEFI kamu bisa gunakan tombol DELETE atau F2 atau F8 (setiap merk/jenis laptop/PC berbeda-beda) saat komputer/laptop Booting / dihidupkan.
Tombol yang umum adalah f10,f11 atau f12 , dan setelah masuk ke boot menu nanti flashdisk bootable linux mu akan nongol dan kamu bisa pilih booting lewat flashdisk bootable linux mu.
Ini adalah tampilan menu Boot nya atur priority boot dan pilih flashdisk bootable linux mint yang telah kamu buat di urutan pertama.
Kemudian Save & Exit.
Jenis partition table ada 2 yaitu MBR dan GPT. MBR adalah partisi tipe lama dan sudah digantikan dengan versi terbaru yaitu GPT. Untuk mengubah dan mengecek HDD/SSD mu ke partisi GPT , setelah kamu berhasil booting dari bootable flashdisk linux mint, maka kamu masuk ke mode liveCD linux mint.
1.Klik double pada “install linux mint” lalu piilih bahasa yang akan digunakan dalam proses install linux mint di komputer/laptop mu.
2. Pilih keyboard US
3. Centang pada install 3rd pary app, klik continue
4. Pada instalation type pilih "Somting Else" agar kita bisa mengatur ukuran partisi yang sesuai dengan keinginan kita. Untuk contoh berikut aku sudah menulis rencana dan ukuran partisi apa aja yang akan aku buat.
6. Membuat partisi SWAP/virtual memory/memory cadangan .Caranya Klik pada free space > tanda + >buat 1GB/1024MB saja dan pilih swap area pada ‘Use as‘ ingat 1GB=1024MB, jadi gunakan kalkulator untuk menghitung volume yang kamu inginkan dalam MB
7. Buat partisi Root dengan simbol garis miring /, untuk ukuran partisi root atau partisi sistem.
8. Membuat partisi Home– Jika kamu ingin menyimpan data di partisi yang berbeda dengan sistem kamu bisa membuat partisi khusus dan dimount ke /home (ingat partisi linux di mount dibawah root directory / berdasar struktur hierarki directory linux).
Caranya klik pada free space> klik tanda + >isikan ukuran volume yang kamu inginkan >pada ‘mount point‘ kamu pilih /Home.
Ingat walau terlihat menyatu tapi directory /home mu menggunakan partisi yang berbeda dengan sistem,untuk mengeceknya kamu bisa menggunakan perintah lsblk dan kamu bisa melihat /home berada di partisi yang berbeda.
9. Installasi Bootloader- Kamu harus memilih secara tepat lokasi penginstallan bootloader sesuai dengan firmware mode yang kamu pakai agar linux mu bisa booting.
MODE BIOS
Untuk bios mode,lokasi penginstallan bootloader berada di MBR disk,kamu pilih pada drive nya langsung,bukan di partisi.
Partisi ditandai dengan buntut angka di belakang drive misal nya sda1(untuk partisi pertama di drive sda)dan seterusnya.
Jadi kamu pilih drive yag gak ada angkanya(misal /dev/sda) pada kotak ‘device for bootloader installation‘ > lalu klik install dan tunggu proses selesai
MODE UEFI
Pada UEFI firmware,bootloader diinstall pada partisi dengan label EFI.
Jadi pemilihan lokasi penginstallan bootloader pada mode UEFI berada di partisi yang kamu buat dengan mount point EFI.
Misal pada contoh dibawah /dev/sda1
KESIMPULAN
Cara install linux mint ini bisa kamu terapkan di laptop ataupun komputermu jika ingin menjadikan linux mint sebagai sistem operasi utama atau migrasi dari windows ke linux secara total.
REFRENSI
https://www.belajarlinux.org/tutorial-cara-install-ubuntu-linux-mint-di-komputer-dan-laptop/ (diakses 23 Februari 2023)
Comments
Post a Comment