Perbedaan User biasa dan Super User di Linux
Dalam Sistem Linux
secara umum, struktur direktori dasar semua disamakan pada setiap Distribusi
Linux akan tetapi pada bagian sub direktori sistem terkadang terjadi perbedaan
antara Distribusi Linux Debian dengan distribusi Linux lainnya. Dalam System
Linux secara umum juga dikenal dengan user biasa dan super user (user root).
Perbedaan antara user biasa dan super user yaitu terdapat pada hak akses user
tersebut.
·
User
biasa merupakan user yang memiliki hak akses hanya pada bagian
direktori “/home”. Misalnya Anda
memiliki user biasa dengan username “apriani”,
maka tidak direktori usernya berada di direktori “/home” dengan lokasi “/home/apriani”.,
dengan demikian user “apriani” (user
biasa) tersebut hanya dapat mengakses sepenuhnya terhadap direktori “/home/apriani”.
·
Super
user atau biasa disebut user
root merupakan user yang memiliki hak akses penuh terhadap system, baik
direktori user biasa maupun direktori system lainnya. Cakupan yang dapat
diakses oleh user root yakni semua direktori sistem antara lain:
o Direktori
“/bin”
o Direktori
“/boot”
o Direktori
“/dev”
o Direktori
“/etc”
o Direktori
“/home”
o Direktori
“/lib”
o Direktori
“/media”
o Direktori
“/mnt”
o Direktori
“/opt”
|
o Direktori
“/proc”
o Direktori
“/root”
o Direktori
“/sbin”
o Direktori
“/selinix”
o Direktori
“/srv”
o Direktori
“/sys”
o Direktori
“/tmp”
o Direktori
“/usr”
o Direktori
“/var”
|
Selain
dari hal tersebut, user root juga
memiliki alokasi direktori user tersendiri yaitu berada pada direktori “/root”.
Untuk
mengidentifikasi bahwa Anda telah login sebagai user biasa atau super user
(user root) yaitu dari simbol Prompt
Shell. Jika Anda login sebagai User biasa maka pada Prompt Shell bersimbol “$”
dan jika Anda login sebagai user root (super user) maka maka Prompt Shell bersimbol “#”.
Berikut contoh prompt shellnya:
lubna@server01:~$
|
-->> Anda login sebagai user biasa
|
root@server01:~#
|
-->> Anda login sebagai user root (super user)
|
Perlu diketahui bahwa
untuk melakukan instalasi ataupun hal-hal yang berhubungan dengan akses System,
maka dibutuhkan autentikasi user root (super use), user biasa tidak dapat
melakukan instalasi ataupun akses system Linux.
Sumber :
http://www.tkjclub.net
Baca juga :
Comments
Post a Comment