Menginstal Joomla 3.2.3 dan Konfigurasinya Menggunakkan FileZilla dan Remote SSH Ubuntu Server 12.04

MingguKe

Hari / Tanggal

15

Senin/25-05-2015

Paraf

Dosen

Teknisi

 

 

 

 

 

 

 

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI

 

 

 

OLEH        :

Lubna Abidah    (14753037)

 

 

 

 

 

 

 

 

MANAJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

2015

 

 

1.1  Judul Pokok Bahasan

Judul pokok bahasan dari laporan ini adalah “ Menginstal Joomla 3.2.3 dan Konfigurasinya  Menggunakkan FileZilla dan Remote SSH Ubuntu Server 12.04”.

 

1.2  Tujuan dan Manfaat

1.2.1    Tujuan

1.         Mampu mengkonfigurasi Apache2 Sites Default dan Joomla 3.2.3 di FileZilla dan Remote SSH Ubuntu.

2.         Mampu menjalan pengujian dan penginstalan Joomla 3.2.3 menggunakkan browser dengan DNS yang telah dibuat.

1.2.2    Manfaat

1.         Agar mahasiswa mampu melakukan penginstalan Joomla 3.2.3 dan mampu mengkonfigurasikan Apache2 Sites Default serta mengujinya menggunakkan browser dengan DNS yang telah dibuat.

 

1.3  LandasanTeori

1.3.1        Joomla

Joomla merupakan perangkat lunak Content Management System (CMS) untuk membangun sebuah website. Dengan Joomla, kita bisa membuat website dengan lebih mudah karena, Joomla memiliki fleksibelitas yang tidak dimiliki oleh CMS lain. Joomla berasal dari bahasa Swahili, yang artinya adalah kebersamaan. Karena Joomla dikembangkan oleh developer berbasis komunitas. Sejarah Joomla diawali dengan CMS Mambo (cikal bakal Joomla). Pada tahun 2005, CMS Mambo berganti menjadi Joomla, dan terus berkembang hingga saat ini. Joomla dikembangkan oleh komunitas developer OpenSourceMatters.org. Komunitas developer ini pertama kali dirintis oleh Andrew Eddy.

1.3.2        Virtual Host

Virtual Host merupakan sebuah mesin tunggal yang dapat menjalankan lebih dari satu situs web contohnya : company2.example.com dan company1.example.com. Virtual Host dapat berupa IP yang berarti satu alamat IP untuk satu situs web, atau berupa nama yang berarti banyak nama situs web yang berjalan pada setiap alamat IP.

1.3.3        Apache2

Apache adalah salah satu server pertama yang mendukung IP berbasis virtual host. Versi 1.1 Apache mendukung baik berbasis IP maupun nama virtual host (vhosts). Varian kedua virtual host sering disebut host virtual berbasis host atau non-IP.

1.3.4        FileZilla

FileZilla atau juga dikenal dengan sebutan FileZilla Client, adalah salah satu software FTP gratis, open source, cross-platform. Binari tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OS X. Software ini mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP di SSL/TLS). Sejak 5 Maret 2009, software ini adalah software kelima yang paling banyak diunduh sepanjang masa dari SourceForge.net. FileZilla Server adalah produk lain dari FileZilla Client. Ini adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama dan fitur-fitur dukungan untuk FTP dan FTP melalui SSL / TLS.

 

 

 

 

 

 

 

1.4  Metode Praktikum

1.4.1        Bahan

·           VirtualBox Ubuntu Server 12.04

·           Ubuntu Dekstop 12.04

·           DNS Server dan FTP Server

·           SSH Server (PuTTY)

·           Aplikasi Joomla 3.2.3 , VirtualHost Apache2,PHPMyAdmin dan Bind9

·           FileZilla

·           Browser

1.4.2        Alat

·         Komputer

·         Keyboard

·         Mouse

 

 

2.1  HASIL PRAKTIKUM

2.1.1    Mendownload dan Meng- extract Aplikasi Joomla 3.2.3

1.    Bukalah alamat http://repo.polinela.ac.id/  atau bukalah alamat http://www.joomla.org/ di browser client untuk mendownload aplikasi Joomla 3.2.3.

a.png

2.      Setelah itu bukalah file Download di File Manager pada Ubuntu Client.

b.png

 

 

 

 

3.      Kemudian extract file aplikasi Joomla tersebut, maka akan tampil beberapa folder hasil extract  Joomla seperti berikut.

c.png
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


      

2.1.2        Mentransfer Aplikasi Joomla 3.2.3 ke FTP Server dengan Menggunakkan FileZilla.

1.      Bukalah aplikasi FileZilla yang ada di Ubuntu Client. Masukkan IP, username dan password dan klik Quickconnect.

1.png

2.      Pada local site bukalah hasil extract Joomla yang ada di direktori home/mi1b/Downloads/Joomla. Dan pada remote site bukalah direktori home/abidah.

1.png 

3.      Hapuslah file yang ada di remote site, kemudian upload file Joomla yang ada di local site dengan cara tekan sombol shift pada keyboard untuk memilih semua file Joomla kemudian drag pada direktori remote size.

2.png

 

4.      Tunggu hingga proses upload selesai.

3.png

 

2.1.3        Mengkonfigurasi Apache2 Sites Default Menggunakkan Remote Ubuntu Server 12.04.

1.      Masuklah ke remote server menggunakkan PuTTY SSH Client, kemudian login dan masukkan password. Masuklah menggunakkan akun root dengan ketikan perintah .

26.png

2.      Ketikan perintah ls /var/www untuk melihat isi direktori /var/www. Kemudian ketikan perintah rm /var/www/index.html dan rm /var/www/testing.html untuk menghapus index.html dan testing.html.

15.png

3.      Ketikan perintah cd /var/www untuk masuk ke direktori /var/www

26.png
 


4.      Ketikan perintah ln –s /home/abidah1/ /var/www untuk membuat link antara direktori client dan direktori webserver. Dan juga ketikan perintah ln –s /home/abidah1 /var/www.

26.png

20.png

5.      Ketikan perintah ls untuk melihat isi direktori /var/www.

26.png

 

 

 

 

 

6.      Untuk melihat file Apache2 sites default ketikan perintah cat /etc/apache2/sites-enabled/000-default, maka akan uncul seperti berikut.

21.png

7.      Lakukan backup file apache2 sites default dengan mengetikkan perintah cp /etc/apache2/sites-enabled/000-default /etc/apache2/sites-enabled/000-default.bak

26.png

8.      Edit file apache2 sites default dengan mengetikkan perintah pico /etc/apache2/sites-enabled/000-default.

26.png

Lakukan pengeditan dengan format berikut:

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin webmaster@localhost

DocumentRoot /var/www/abidah1

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directorry /var/www/abidah1>

Kemudian simpanfile tersebut dengan ketikan pada keytboard Ctrl+C , kemudian Ctrl+X dan ketikan Y.

9.      Lakukan restart apache2 setelah melakukan konfigurasi pengeditan file dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/apache2 restart.

24.png
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


2.1.4        Membuat Database Baru Melalui PHPMyAdmin serta Menginstall Joomla 3.2.3 Menggunakkan Browser dengan DNS yang Telah Dibuat (Konfigurasi melalui FileZilla).

1.      Masuklah ke browser pada Ubuntu Client dan ketikan alamat www.lubna.com.  Maka akan muncul web penginstalan Joomla.Isilah Site Name untuk nama site sesuai keinginan, ketikan Desscription jika perlu. Masukkan alamat email , admin username, admin password dan confirm admin password. Kemudian klik Next.

l5.png

2.      Sebelum mengisi Main Configuration terlebih dahulu buatlah database nya menggunakkan PHPMyAdmin dengan membuka tab baru dan  ketikan http://192.168.142.9/phpmyadmin/index.php/ masukkan username root dan password yang telah dibuat sebelumnya, klik tab Privileges. Maka tampilannya akan terlihat seperti berikut.

l1.png

 

3.      Klik pilihan Add a New User untuk membuat user daatabase yang baru.Isikan Username, Password, Host dan Re-type Password nya.Klik create User.

 l2.png

4.      Kemudian klik tab Database untuk membuat database untuk User yang baru dibuat. Pada create new database isikan nama misalnya lubna database nya.Klik tombol create.

l3.png

5.      Kembali klik tab Privileges, kemudian pilih Edit Privileges pada Global Privileges ckheck all kemudian, pada Add privileges on the database ketikan lubna,  klik Go.

l4.png

6.      l36.pngKemudian lagout dan login kembali menggunakkan akun user lubna yang baru saja dibuat, kemudian buka kembali tab Installer Joomla.

 

 

 

 

7.      Pada Database Configuration , pilih database Type dengan MySQL, HostName dengan localhost, Username dengan nama user dan password yang telah diisi sebelumnya dan nama database yang baru saja dibuat.Klik Next.

l7.png

8.      Muncul FTP Configuration, lalu langsung klik Next.

l8.png

9.      Pada Finallisation pilih option Blog, kemudian klik Instal, maka proses penginstalan Joomla berlangsung.

l9.png

l10.png

10.  Tampilan berikut menandakan penginstalan Joomla berhasil.

l11.png

 

11.  Buatlah file baru pada FileZilla di remote file dengan nama configuration.php

l12.png

12.  Editlah file configuration.php dengan format yang ada di Notice penginstalan Joomla. Lalu simpan.

l17.png

13.  Atur hak akses file configuration.php dengan format seperti berikut.

l28.png

14.  Gantilah nama direktori instalation pada remote site dengan nama instalationxxx.

15.  Buka kembali web penginstalan Joomla pada browser Ubuntu Client. Kemudian klik Administrator.

l20.png

 

 

2.1.5        Login ke Administrator Joomla 3.2.3 dan Mengujinya Menggunakkan Browser dengan DNS yang Telah Dibuat.

1.      Setelah masuk ke Administrator Joomla, maka akan muncul login Joomla melalui halaman belakang webserver. Ketikan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.

l21.png

 

2.      Ini adalah tampilan setelah login Joomla melalui halaman belakang webserver.

l22.png

3.      Klik Add New Article untuk membuat artikel baru, ketikan Judul dan ini , kemudian Publised dan klik Save.

l29.png

4.      Untuk logout klik tanda ▼ pada pojok kanan atas dan klik logout.

l34.png

5.      Untuk login pada halaman depan webserver, buka tab baru dan ketikan alamat web nya kemudian klik Author Login. Masukkan Password dan username nya.

l31.png

 

 

 

6.      Untuk membuat artikel baru pada halaman depan webserver klik Create a post. Kemudian Save.

l33.png

7.      Untuk logout klik menu logout yang berada di paling kanan.

l32.png

 

3.1  DAFTAR PUSTAKA

 

https://httpd.apache.org/docs/2.2/vhosts/ Copyright 2015 The Apache Software Foundation.Virtual Host

https://hackandlock.wordpress.com/2013/02/16/konfigurasi-virtual-host/ Konfigurasi Firtual Host.

Bukuuu Jago Joomla. JOOMLA

http://id.wikipedia.org/wiki/FileZilla_Client FILEZILLA

 

KUNJUNGI JUGA :

http://www.polinela.ac.id/

http://www.mi.polinela.ac.id/

 

 

 

Comments

Popular Posts